Biografi Imam Nawawi

Imam nawawi merupakan seorang yang mempunyai karangan-karangan yang sangat bermanfaat dan bagus. Satu-satunya yang terkenal pada zamannya. Yang selalu melaksanakan puasa dan mendirikan salat. Lion zuhud terhadap dunia dan sangat mencintai akhirat. Punyai akhlak yang bagus dan sangat Alim Rabbani, disepakati/diyakini dalam keilmuannya dan kepemimpinan nya. Serta kehebatannya dan sifat zuhud nya. Sifat waro' nya dan juga ibadah nya. Beliau juga menjaga dari setiap perkataan dan perbuatannya dan juga tingkah lakunya.

Imam nawawi juga mempunyai karomah sangat banyak dan kehebatan-kehebatan yang jelas. Beliau selalu mendahulukan dirinya serta hartanya untuk orang-orang muslimin, dan sangat mengetahui hak hak serta perkara-perkara secara menyeluruh. Beliau menghabiskan keseluruhan waktunya dalam berbagai macam bidang keilmuan. Sebagian untuk mengarang kitab, mengajar, beribadah, membaca serta mentadaburi Al-Qur'an, dan sebagian lainnya juga untuk melaksanakan amar makruf nahi munkar.

Nama dan kunyah nya :

Imam Nawawi bernama lengkap Abu zakariya Yahya bin syaikh Abi Yahya syaraf bin murri bin Hasan bin Hussein bin Muhammad bin jum'ah bin hizam Al hizami an-nawawi.

Adapun julukannya :

Beliau telah diberikan julukan Muhyid Diin (yang menghidupkan agama)

Orang Tuanya :

Adapun bapaknya seorang yang alim hamba yang zuhud salah satu dari Aulia Allah yang sholeh.


Kelahiran dah kehidupan nya :

Imam nawawi radiallahuanhu dilahirkan pada tahun 631 Hijriyah. Ketika imam nawawi berumur 7 tahun, beliau tidur pada saat malam ke-27 Ramadhan di di samping ayahnya, pada saat tengah malam beliau terjaga.

Berkata ayahnya : dia membangunkan saya Imam Nawawi berkata : wahai bapakku cahaya apa ini yang mengisi seluruh rumah ini? Kemudian keluarganya bangun semua tapi tidak melihat apa yang dilihat oleh Imam Nawawi. Lalu berkata ayahnya : saya mengetahui bahwa ini adalah Lailatul Qadar.

Dan ketika imam nawawi berumur 10 tahun ayahnya membawanya ke pasar dan membuat dirinya tidak sibuk dengan Qur'an tetapi sibuk dalam hal jual beli.

Dan suatu ketika syaikh Yasin bin Yusuf Al-marakisyi lewat di desa Nawa, lalu beliau melihat syekh Nawawi ketika berumur 10 tahun, dan para anak-anak yang lain memaksanya untuk bermain bersama mereka. Promo Giant Imam Nawawi kabur dari mereka dan menangis karena dipaksa oleh mereka, lalu beliau membaca Al-Qur'an.

Kemudian syaikh Yasin berkata : saya merasa cinta dihati saya kepada nya. Lalu saya mendatangi guru yg mengajarkan nya Al-Qur'an lalu saya berwasiat kepadanya :( anak ini diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan di zamannya dan orang yang zuhud, juga bermanfaat bagi manusia).

Kezuhudan dan Sifat Wara'nya imam Nawawi :

Dan Imam Nawawi, dengan kedalamannya dalam ilmu, dan luas dalam pengetahuannya tentang hadits, fikih, bahasa, dan hal-hal lainnya, seperti mengalir keilmuannya seperti pengendara kuda. Hebat dalam sifat Zuhud nya, juga menjadi contoh panutan dalam sifat wara'nya.